Senin, 18 Maret 2013

ANALISIS SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan, Ancaman)

Analisis SWOT adalah instrument perencanaaan strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal dan ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana apa yang bisa dicapai,dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.
Apa itu analisa SWOT?
Analisa SWOT merupakan sebuah metode rancangan strategis yang bertujuan untuk mengevaluasi SWOT yakni, Strengths atau kekuatan, Weaknesses atau kelemahan, Opportunities atau peluang serta Threats atau ancaman dalam sebuah usaha bisnis yang direncanakan. Ada beberapa hal penting terkait dengan aplikasi analisa SWOT, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Bagaimana kekuatan atau strengths akan mampu mengambil keuntungan atau advantage dari peluang atau opportunities yang ada.
  2. Bagaimana upaya mengatasi kelemahan (weaknesses) yang akan mencegah keuntungan (advantage) sebagai hasil dari peluang (opportunities) yang ada.
  3. Bagaimana kekuatan atau strengths akan mampu menghadapi ancaman atau threats yang ada.
  4. Bagaimana faktor kekuatan (strengths) akan mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada.
Analisa SWOT
Analisa SWOT meliputi 4 hal utama yang akan dinilai yakni sebagai berikut:
  1. Threats atau ancama, merupakan hal-hal yang akan menjadi ancaman di masa akan datang terkait penyelenggaraan sebuah usaha bisnis. Ancaman bisa dari dalam perusahaan atau dari luar perusahaan. Dari luar perusahaan misalnya munculnya pendatang baru atau adanya kompetitor yang cukup kuat.                                                                                                                                                                                                                                                                                                         Analsis SWOT dapat dibagikan dalam lima langkah:
    1. Menyiapkan sesi SWOT.
    2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.
    3. Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman.
    4. Melakukan ranking terhadap kekuatan dan kelemahan.
    5. Menganalisis kekuatan dan kelemahan.

    Manfaat Analisa SWOT Dalam Perencanaan Mutu?
    Manfaat apa yang akan didapatkan dengan adanya analisa SWOT tersebut? berikut ini beberapa diantaranya:
    1. Sebagai panduan bagi perusahaan untuk menyusun berbagai kebijakan strategis terkait rencana dan pelaksanaan di masa akan datang. Dengan adanya analisa ini, maka diharapkan perusahaan akan mampu memilih kebijakan dan rencana terbaik untuk perkembangan bisnis di masa akan datang.
    2. Menjadi bentuk bahan evaluasi kebijakan strategis dan sistem perencanaan sebuah perusahaan. Analisa SWOT akan membantu perusahaan dalam memikirkan berbagai upaya evaluasi kebijakan yang dirasa merugikan dan mana yang menguntungkan. Menetapkan berbagai rancangan terbaru sebagai solusi berbagai masalah yang ditemukan melalui evaluasi analisa SWOT tersebut.
    3. Memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan, selanjutnya melalui informasi yang ada tersebut akan menjadi pedoman bagi pemilik perusahaan maupun perancang kebijakan untuk melakukan berbagai kebijakan baru sebagai solusi atas hasil analisa yang sudah ada.
    4. Memberikan tantangan ide-ide baru bagi pihak manajemen perusahaan. Adanya berbagai permasalahan seperti kelemahan, peluang serta kekuatan yang kecil ataupun ancaman dari pihak luar akan mendorong bagian dari manajemen perusahan untuk menemukan berbagai ide kebijakan yang lebih fresh dan akan lebih efektif menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang ada.                                                                                                                                                                                                                                                                                 Langkah-Langkah Penerapan
      Langkah 1: Menyiapkan sesi SWOT
      • SWOT kemungkinan akan menghabiskan waktu 50 - 60 menit.
      • Peserta dibagi dalam kelompok dengan maksimum 6 orang per kelompok.
      • Dengan menggunakan alat curah pendapat memilih pelayanan atau komponen pelayanan yang akan dianalisa.
      • Setiap kelompok membuat sebuah matriks SWOT sesuai dengan contoh.
      • Siapkan kartu dan kertas flipchart untuk setiap kelompok.
      • Tentukan seorang Pencatat. Tugas Pencatat adalah mengisi matriks SWOT.
      Langkah 2: Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
      • Dengan menggunakan curah pendapat, tulis pada kartu semua kekuatan di dalam organisasi (internal). Kekuatan bisa berupa, tenaga trampil, gaji, sarana. Setelah kartu diisi tempelkan pada kertas flipchart.
      • Setelah selesai menyusun kekuatan internal, dengan menggunakan curah pendapat, daftarkan kelemahan di dalam organisasi (internal) pada kartu lalu ditempelkan pada flipchart .
      Langkah 3: Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman

      • Dengan menggunakan curah pendapat, daftarkan semua kesempatan di luar organisasi (kesempatan ekstern) yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan atau atasi sebuah masalah. Ini bisa berupa latihan, tenaga baru, peraturan baru dan seterusnya.
      • Dengan menggunakan curah pendapat, buatlah daftar ancaman di luar organisasi (ancaman ekstern) yang dapat menghalangi pemecahan masalah.
      Langkah 4: Melakukan ranking terhadap kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang
      • Daftarkan dalam kolom masing-masing: kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang.
      • Buatlah ranking setiap kolom. Yang perlu dipikirkan adalah pentingnya kesempatan / ancaman dan berapa besar kemungkinan kesempatan / ancaman tersebut memang akan ada. Begitu juga dengan ancaman dan peluang.
      Langkah 5: Menganalisis kekuatan dan kelemahan
      • Masukan kekuatan dan kelemahan masuk matriks SWOT.
      • Kekuatan diisi sesuai ranking yang telah dikerjakan, kekuatan yang paling besar di atas, yang kurang besar di bawah.
      • Setelah kekuatan diisi, disusul dengan kelemahan.
      • Masukan kesempatan dan ancaman di dalam kolom.
      • Hubungkan kekuatan dan kelemahan dengan kesempatan dan ancaman.
      • Kombinasi di mana kekuatan bertemu dengan kesempatan adalah keadaan yang paling positif. Keadaan ini harus dipelihara dengan baik supaya tetap ada.
      • Kombinasi kelemahan dan ancaman adalah keadaan yang paling negatif dan harus dihindari.
      • Setiap kombinasi diperiksa ulang kalau memang merupakan jalan keluar untuk mengurangi kelemahan atau ancaman.
      Catatan:
      Analisis SWOT bukanlah akhir dari proses. Untuk memanfaatkan sepenuhnya alat ini, anda perlu menentukan rencana tindak lanjut. Juga alat ini cenderung berdasarkan pada "pendapat" dan indikator-indikator kualitatif dan belum tentu pada "kenyataan".

     
  2. Strengths atau kekuatan, yakni kekuatan apa yang dimiliki oleh sebuah perusahaan untuk dapat menghasilkan suatu keuntungan.
  3. Weaknesses atau kelemahan, yakni kelemahan apa yang dimiliki oleh sebuah perusahaan sehingga tidak mampu mengambil peluang dan keuntungan bisnis.
  4. Opportunities atau peluang, merupakan kesempatan-kesempatan yang dimiliki oleh perusahaan untuk dapat tampil mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.                                                                                                                                                                                                           Analisis SWOT adalah sebuah instrumen yang beranekaguna, yang dapat digunakan
    berkali-kali pada berbagai tahap proyek; membangun  sebuah telaah ataui untuk pemanasan
    diskusi sebelum membuat perencanaan. Instrumen ini  dapat diterapkan secara luas, atau
    sub-komponen yang kecil (bagian dari strategi) dapat dipisahkan agar kita dapat melakukan
    analisis yang mendetil. SWOT sering menjadi pelengkap yang berguna ketika melakukan
    Analisis Pemangku Kepentingan. Kedua instrumen ini  adalah pendahuluan yang baik
    sebelum melakukan Force Field Analysis dan Influencing Mapping.
    Contoh Yang Baik
    Contoh di bawah ini menunjukkan analisis yang dapatdilakukan untuk sebuah LSM yang
    kecil yang baru didirikan, yang sedang mempertimbangkan bagaimana LSM tsb akan
    memanfaatkan studi penelitiannya yang baru dilakukan untuk mempengaruhi pemerintah.
    Karena itu LSM dapat memutuskan, antara lain, untukmentargetkan laporannya ke
    patronnya yang khusus dalam satu kementrian, menggunakan peneliti utamanya untuk memberikan kredibilitas temuan-temuannya, dan berupaya untuk membangun koalisi regional
    mengenai isu tersebut.                                                                                                                        


    Informasi lebih lanjut:
    ·    A New Wave of Power, People and Politics. The Action Guide for Advocacy and Citizen Participation.  Lisa VeneKlasen with Valerie Miller.World Neighbours 2002.  www.justassociates.org/ActionGuide.htm
    ·         http://2.blogspot.com
    ·         Info manfaat.com
    ·         The Marketing Teachers menyediakan online tools bagi mereka yang terlibat dalam marketing dan managing, termasuk analisis SWOT: www.marketingteacher.com/Lessons/lessom_swot.htm
    ·         Pendahuluan yang baik untuk SWOT juga dapat ditemui di www.mindtools.com/swot.html dan www.tutor2u.net/business/strategy/SWOT_analysis.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar