Rabu, 03 April 2013

Planning mendirikan BPS

****


        Sebagian besar bidan pasti ingin memiliki tempat peraktik mandiri (BPM/BPS). Untuk menuju impian tersebut,seyogyanya para bidan merencanakan semuanya dengan menggunakan analisa SWOT supaya hasil yang dicapai lebih maksimal. Bagian ini penting untuk menunjukkan bahwa Anda peka terhadap apa yang menjadi kelebihan atau kekurangan organisasi Anda yang sekiranya dapat menghambat atau mendukung Inisiatif Anda. Jabarkan strategi Anda dalam mengelola SWOT tersebut, khususnya dalam pelaksanaan strategi keberlanjutan yang diajukan. Dengan menganalisa beberapa  tahap-tahap yang ada pada analisa SWOT.atau dengan menggunakan analisa PDCA (plan,do,chek.art) Sebelumnya mari kita uraikan sedikit tentang analisa SWOT dan PDCA

      Analisis SWOT adalah instrument perencanaaan strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal dan ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana apa yang bisa dicapai,dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.

mekanisme pendirian bidan peraktik swasta dengan analisa SWOT
S:strengths(kekuatan)

  • ·         Memiliki pengalaman atau wawasan tentang kebidanan
  • ·          Mendapatkan dukungan dari keluarga

  • ·         Memiliki bidan yang siap membantu saya
W:Weaknesses(kelemahan)

  • ·         Sudah  banyak BPM yang berdiri di desa saya
·          
O:Opportunities (peluang)

  • ·         Tersedia tempat yang strategis dengan masyarakat
  • ·         Mendapat dukungan yang penuh dari keluarga
·          
T: Threats (ancaman)

  • membutuhkan biaya yang banyak
  • terdapat Rumah Sakit Dan puskesmas terdekat

PDCA, singkatan bahasa Inggris dari "Plan, Do, Check, Act" (Rencanakan, Kerjakan, Cek, Tindak lanjuti), adalah suatu proses pemecahan masalah empat langkah iteratif yang umum digunakan dalam pengendalian kualitas. Metode ini dipopulerkan oleh W. Edwards Deming, yang sering dianggap sebagai bapak pengendalian kualitas modern sehingga sering juga disebut dengan siklus Deming. Deming sendiri selalu merujuk metode ini sebagai siklus Shewhart, dari nama Walter A. Shewhart, yang sering dianggap sebagai bapak pengendalian kualitas statistis. Belakangan, Deming memodifikasi PDCA menjadiPDSA ("Plan, Do, Study, Act") untuk lebih menggambarkan rekomendasinya.


Plan : mengidentifikasi dan menganalisis masalah
Pada tahap ini Anda dapat menggunakan beberapa tools yang berguna seperti Drill Down, Cause and Effect Diagram, dan 5 Whys untuk membantu Anda menemukan akan dari permasalahan. Setelah Anda berhasil mengidentifikasi, Anda dapat memetakan proses tersebut. Selanjutnya Anda dapat menggambarkan semua informasi lain yang diperlukan untuk membantu Anda
dalam mengeluarkan solusi.

Do : mengembangkan dan menguji solusi yang berpotensi
Fase ini memiliki beberapa aktifitas diantaranya :

  • Mengeluarkan solusi yang memungkinkan
  • Memilih solusi terbaik. (dapat menggunakan teknik Impact Analysis)
  • Mengimplementasikan solusi sementara pada contoh kasus berskala kecil terlebih dahulu (trial)
  • Saat mengimplementasikan Kaizen atau pendekatan pengembangan berkelanjutan. Ketika cycle PDCA dilakukan, akan terjadi berbagai improvement pada area yang dilaluinya sekaligus menyelesaikan masalah yang ada
  • Ketika mengidentifikasi solusi dan improvement baru untuk sebuah proses yang dilakukan secara berulang-ulang. Pada situasi ini Anda akan mendapat benefit dari peningkatan extra yang ditanamkan pada proses dengan implementasi yang dilakukan berkali-kali.
  • Dalam mengeksplorasi range dari solusi baru yang memungkinkan untuk memecahkan masalah dan menguji sekaligus meningkatkan solusi tersebut dengan implementasi kontrol yang lebih baik
  • Menghindari pemborosan sumber daya dalam jumlah besar yang dapat terjadi jika implementasi dilakukan tanpa pengujian terlebih dahulu

Pada tahap ini, tindakan Anda belum terimplementasi secara penuh. Implementasi maksimal terjadi pada tahap Act.

Check : mengukur seberapa efektif pengujian solusi sebelumnya dan menganalisis apakah langkah tersebut dapat ditingkatkan
Pada fasa ini Anda akan mengukur seberapa efektif solusi sementara yang telah Anda buat, lalu Anda dapat mengumpulkan informasi dari segala pihak yang terkait untuk bersama-sama membuat agar solusi tersebut lebih baik lagi.
Jika masih belum terlihat hasil yang jelas, Anda dapat mencoba untuk mengulangi tahap Do untuk kembali melakukan Check ulang. Setelah Anda puas dengan apa yang telah Anda capai, maka Anda dapat melaju ke tahap berikutnya (final).

Act : mengimplementasikan solusi yang telah ditingkatkan secara menyeluruh
Sekarang Anda dapat mengimplementasikan solusi Anda secara menyeluruh. Namun kegunaan PDCA tidak hanya sampai disini saja. Jika Anda menggunakan PDCA sebagai bentuk inisiasi dari peningkatan berkelanjutan, maka Anda dapat mengulangi siklus ini dengan kembali pada tahap awal (Plan) dan mengulang semua tahap ini secara berurutan agar sistem Anda mencapai kestabilan dan mengalami peningkatan secara terus menerus.
Lalu pada kondisi apakah PDCA sebaiknya digunakan? PDCA memberikan sebuah problem solving yang terkontrol untuk suatu proses dengan nilai guna yang tinggi. Berikut kami jabarkan kondisi yang paling efektif untuk melakukan PDCA :
Jelas sekali menggunakan PDCA adalah suatu pendekatan yang lebih lambat daripada melakukan implementasi straightforward dari gung ho. Dalam keadaan emergency tentu Anda tidak perlu lagi melakukan tindakan ini. Namun, Anda akan mendapat keuntungan yang lebih besar jika menerapkan PDCA pada timing atau waktu yang tepat khususnya untuk peningkatan yang berkesinambungan seperti yang telah kami jabarkan di atas.


Dari sini Planning saya adalah:

  •       Memiliki BPS yang unik dan berkualitas
  •       Memberikan pelayanan yang memenuhi standart
  •       Membuka usaha sampingan didekat tempat praktik dengan menyediakan peralatan-peralatan serta    kebutuhan keluarga.
  •       Menyediakan kotak saran bagi klien/pelanggan
  • membuka klinik kesehatan dan perawatan (.^_^.)*
  • menciptakan BPS yang bersih,aman dan sehat



semoga bermanfaat... *pasien = ilmu*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar